DPRD Kaltim

Petani Kelurahan Makroman Kesulitan Dapatkan Pupuk

DEKADE – Para petani di Kelurahan Makroman –Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda– saat ini sedang kesulitan mendapatkan pupuk nonsubsidi maupun subsidi. Hal ini diketahui saat Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis, mengunjungi wilayah itu beberapa waktu lalu.

Politisi PDIP ini meminta, Pemprov Kaltim untuk segera memperhatikan aspirasi para petani ini. “Kenapa sekarang beli pupuk harus pakai kartu? Lalu untuk mendapatkan kartu tersebut harus bagaimana? Para petani di sana belum banyak yang mengetahui,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, Kelurahan Makroman merupakan wilayah pertanian dan perkebunan yang memiliki potensi besar untuk mendukung kedaulatan pangan di Kota Samarinda. Namun, Ananda Emira Moeis merasa pemprov belum maksimal dalam memberikan bantuan dan fasilitas kepada para petani di sana. “Kita punya cita-cita untuk daulat pangan, ketersediaan pupuk mesti jadi prioritas dari hulunya,” ujarnya.

Menurut Ananda Emira Moeis, petani-petani lokal mesti diinventarisir siapa yang belum mendapat kartu subsidi pupuk. Seharusnya para petani lokal bisa terdaftar semua, bisa mendapatkan kartu, bisa lebih mudah mendapatkan pupuk. Selain pupuk, para petani juga membutuhkan racun, pestisida, obat-obatan, dan alat-alat pertanian lainnya untuk meningkatkan produktivitas tanaman mereka.

Ia menyarankan agar pemprov melakukan pengecekan kualitas tanah di Makroman agar dapat mengetahui jenis tanaman yang cocok ditanam di sana. “Pemprov harus serius memperhatikan persoalan ini dari sekarang untuk program kedaulatan pangan. Kelihatannya kecil tapi besar dampaknya seperti pengadaan pupuk,” ulasnya. (adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button